Bengkayang. Gegap gempita menyambut tahun baru di Lapangan Sepakbola Kompi Senapan C 641 Beruang, walaupun lapangan becek dan dipenuhi genangan air, masyarakat sangat antusias untuk hadir di sentral penyambutan tahun baru yang telah disiapkan oleh panitia. Menutup tahun 2010, kabupaten Bengkayang sangat berbangga karena dapat memecahkan Rekor Muri dengan beduk Terpanjang 20,5 meter.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot SPd mengatakan, bersama Pemda Bengkayang kita sambut 2011 dengan semangat dan penuh harapan. Walaupun gerimis saat menyambut tahun baru, antusias seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo bersama Pemkab patut diancungi jempol
“Sangat berbangga hati dalam menutup tahun 2010 dan menyongsong 2011 kali ini. Hal ini dikarenakan Bumi Sebalo mendapatkan rekor MURI dengan Beduk sepanjang 20,5 meter,” kata Wakil Bupati Bengkayang 2005-2010 ini di Lapangan Kompi Senapan C 641Beruang, Jumat (31/12).
Suami Femi Oktaviani Gidot ini mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo agar tetap semangat untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini. Semoga tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Semetara itu, Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM menambahkan, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo bersatu untuk membangun Kabupaten lebih maju dari kabuaten lainnya yang ada di Kalbar. Menyongsong tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kapolres Bengkayang AKBP Mosyan Nimitch mengatakan, semoga tahun 2011 seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo tetap menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Repubik Indonesia, berhubung Kabupaten Bengkayang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Bengkayang tetap kondusif, hindari hal-hal yang dapat merugikan kita bersama dan jauhi perilaku yang melanggar hukum,” ajak orang nomor satu di Mapolres Bengkayang, belum lama ini.
Dari pantauan Equator dilapangan, Bupati beserta istri dan rombongan kedatangannya disambut oleh barongsai dan tarian dayak dari pintu masuk ke Kompi Senapan C641 Beruang hingga mereka tiba di pentas yang telah disediakan. Gidot beserta rombongan rela berjalan kaki walaupun lapangan becek .
Acara menyambut tahun baru 2011 di lapangan Kompi Senapan C 641 Beruang sangat sederhana namun meriah. Walaupun lapangan sepakbola ini becek dikarenakan hujan seharian hingga malam pergantian tahun serta air yang menggenangi lapangan hingga sebetis orang dewasa.
Tetapi warga Bumi Sebalo menyambut tahun baru bersama eksekutif, legislatif serta seluruh unsur muspida di Kabupaten Bengkayang tetap antusias. Masyarakat Bumi Sebalo dari bayi hingga kakek-nenek tidak menyurutkan mereka untuk mendatangi sentral perayaan tahun baru walaupun tengah malam mereka rela merendamkan kakinya dilapangan yang becek dan dipenuhi genangan air hujan.
Pemda, panitia malam tahun baru dan masyarakat Kabupaten Bengkayang mempersembahan pentas hiburan rakyat bersama artis ibu kota sejak pukul 20.00. Alunan lagu dangdut yang dibawakan oleh Trio Singo Edan membawa suasana semakin semarak untuk menyambut pergantian tahun.
Saat detik-detik pergantian tahun, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo bersama-sama menyiapkan terompet untuk dibunyikan, Nimitch bersama istri diberikan kepercayaan untuk menyalakan kembang api yang telah disiapkan oleh panitia didepan pentas.
Momen ini masyarakat tidk mau melepaskannnya dengan mengabadikannya dengan kamera amatir. Langit pun seketika menjadi terang benerang karena kembang api dari tiga sudut silih berganti memancarkan sinarnya. Pergantian tahun baru di Kabupaten Bengkayang dapat dikatakan baru meriah kali ini dibandingkan tahun sebelumnya. (cah)
This entry was posted on Senin, 03 Januari 2011 at Senin, Januari 03, 2011 and is filed under Bengkayang. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.