Merokkok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Meski anjuran yang tertera dalam bungkus rokok tersebut terdengar seram dan berbahaya masih banyak orang yang enggan meninggalkan kebiasaan tidak sehat ini. Padahal data WHO pada 2009 menunjukkan 3 juta orang meninggal karena merokok sementara yang lainnya menderita berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh rokok, seperti bronchitis atau asma.

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakaan dan bias menyebabkan kematian. Kandungan zat yang terdapat dalam rokok diantaranya adalah fenol (bahan pembersih lantai) aseton (bahan pembersih cat kuku) arsen (bahan racun tikus), merkuri (penyebab penyakit minamata), hydrogen sianida, dan formalin (bahan pengawet mayat).

Kandungan berikutnya merupakan komponen racuun paling utama. Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia, salah satunya ada;lah benzopyrene yaitu sejenis polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang diketahui menjadi penyebab kanker, nikotin; zat adiktif yang memperngaruhi kerja saraf dan peredaran darah sehingga mengakibatkan kecanduan. Zat ini bersifat karsinogen dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Tidak ketinggalan kandungan karbonmonoksida, yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia atau hewan, maka akan menyebabkan kerusakan pada setiap organ maka akan menyebabkan kerusakkan pada setiap organ di seluruh tubuhnya bermula dari hidung, mulut, saluran pernapasan, paru-paru, saluran darah, jantung, sampai ke saluran kencing.

Berikut adalah beberapa penyakit yang muncul akibat kebiasaan merokok.

1. Kanker paru-paru – kanker yang paling umum yang disebabkan oleh merokok. Untuk anda yang biasa merokok 1 bungkus per hari, maka dalam setahun paru-paru anda akan terlapisi oleh tar sebanyak satu cangkir. Satu batang rokok setiap hari dapat memicu perubahan sel dalam jaringan paru-paru, mengakibatkan kanker paru-paru di kemudian hari.

2. Penyakit jantung – penyebab kematian kedua terbesar untuk perokok.banyak jenis gangguan jantung seperti gangguan di pembuluh darah besar, myocardial degenerasi (serangan jantung) dan penyakit jantung ischemic (kekurangan darah ke suatu organ, seperti ajantung) sering terlihat di pertengahan usia tiga puluhan.

3. Empisema – penyakit kronis yang mengganggu kerja paru-paru, disebabkan oleh hirupan asap rokok beracun secara konstan. Penyakit ini dicirikan oleh kurangnya elastisitas paru-paru dan kerusakan jaringan kapiler. Hal ini membuat penderita sangat sulit bernapas.

4. Pleurisy – dinding paru-paru yang terlapisi tar akan berakibat bukan hanya pada kesulitan tapu juga sakit saat bernapas. Intensitas batuk menjadi sering dan berkurangnya produksi air liur.

5. Radang paru-paru – infeksi paru-paru yang sangat serious. Penyakit ini juga diwarnai dengan sakit dada, demam, panas dingin, batuk dan sesak napas. Paru-paru sering terisi dengan banyak cairan yang menjadi penyebab sesak napas. Radang paru-paru dapat terjadi pada siapapun, namun perokok ssangat rentan terhadap penyakit ini.