Archive for Desember 2011

Bangun Perbatasan Minimalisir Perdagangan Ilegal

Bengkayang. Beberapa waktu lalu, Bupati Bengkayang menerima kunjungan Kerja Assisten Deputi Hubungan International Setwapres RI, DrsRamli Kustianto. Staf Ahli Wapres RI Drs Santos serta Staf dari Setwapres RI, Muliarto. 
 
Pertemuan yang berlangsung singkat ini yaitu untuk membahas serta menyatukan persamaan persepi mengenai Sosek Malindo. Juga membahas mengenai pengembangan potensi  kawasan perbatasan serta sarana prasarana yang memadai. 
 
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengatakan, permasalahan yang sampai sekarang masih menjadi polemik yang terjadi di Kabupaten Bengkayang salah satunya yaitu mengenai sarana transportasi antar negara yang belum maksimal.
 



Baca selengkapnya »
Posted in by Zibanex Dayu Rara. 2 Comments

Bengkayang Marak Bangunan Liar Sarang Burung Walet

Bengkayang. Usaha sarang burung walet memang sangat menjanjikan. Sarang burung walet mempunyai harga yang tinggi  itu sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Sarang walet yang terbuat dari air liurnya tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit  paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah serta sebagai penambah tenaga.
 
Maka tak heran lagi jika saat ini usaha sarang burung walet menjamur di berbagai daerah termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara. Sehubungan dengan maraknya pembangunan sarang burung walet di Kabupaten Bengkayang semakin marak.
 
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, usaha burung walet yang semakin banyak dan berkembang di Bumi Sebalo perlu mendapat penanganan dan perhatian dari pemerintah.
“Usaha sarang burung walet menimbulkan dampak bagi masyarakat, disisi lain juga dapat memberikan kontribusi bagi daerah, sekaligus meningkatkan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” terang Gidot di DPRD Bengkayang, belum lama ini.
 



Baca selengkapnya »
Posted in by Zibanex Dayu Rara. No Comments

Media Massa Malaysia Monopoli Daerah Perbatasan

Bengkayang. Media massa akhir ini bukan saja dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di perkotaan atau perdesaan, namun media massa seperti televise dan radio sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat yang berada di pelosok negeri ini. selama ini warga Sukung meningkati media massa asal Malaysia yang memang memonopoli di udara.
 
Egarius, Anggota DPRD Bengkayang mengatakan, telah 66  tahun Indonesia merdeka, namun tidak bagi masyarakat Kecamatan Siding terutama warga Sungkung baik itu Sungkung satu, dua dan tiga. Terutama mengenai informasi public.
 
“Di daerah Sungkung, orang-orangnya hanya menikmati siaran televise dari Malaysia, begitu juga dengan radionya. Pokoknya informasi mengenai Malaysia lebih banyak diketahui warga disana dibandingkan mengikuti perkembangan di Indonesia terutama Kalbar,” terang Egarius, belum lama ini.
Legislator dari Daerah pemilihan tiga ini mengungkapkan, media yang murah meriah dan dapat dikonsumsi bagi masyarakat Sungkung ialah radio. 



Baca selengkapnya »
Posted in by Zibanex Dayu Rara. No Comments